Membelah Langit Bukti Karomah Gusdur

Kisah Gus Dur, Soeharto, dan Teladan Pemimpin - News Liputan6.com

Gusdur ( Sumber : liputan6.com )

Bukan Gusdur namanya jika setiap menginjakan kaki kemana mana tidak menghasilkan kisah aneh diluar nalar Manusia biasa. salah satu kisah ke anehan beliau kali ini adalah ketika berkunjung ke India pada awal Februari tahun 2000. dimana Gusdur bertemu dengan PM atal Behari Vejpaye dan Sonia Gandhi dan menerima gelar Doktor honoris causa dari Universitas Jawaharlal Nehwu.

Perjlanan panjang keliling eropa dan pulangnya melewati india dan di lanjutkan ke Korea Selatan ini menggunakan pesawat kepresidenan yag tentu saja memiliki standar keamanan dan pelayanan yang terbaik untuk orang nomor satu di indonesia.

Pada kunjungan tersebut, ketika pesawat udara mendekati New Delhi, terdapat awan yang sangat gelap yang menutupi bandar udara sehingga tidak mungkin untuk mendarat di bandara Internasional Indira Gandhi New Delhi, sehingga direncanakan mendarat di bandara lain terdekat sebagai alternatif.

Bagi seorang presiden dengan jadwal yang sudah di atur secara ketat karena terbatasnya waktu, kondisi ini tentu akan membuat rencana kegiatan menjadi berantakan. Ditengah tengah situasi seperti itu, tiba tiba terjadi sebuah fenomena alam yang sangat ajaib, tiba tiba saja langit terbuka dan sehingga pesawat bisa melewati awan dan bisa mendarat, setelah itu langit kembali tertutup awan hitam kembali.

Kisah ini disampaikan oleh pilot pesawat kepresidenan yang sedang bertugas kepada adik Gusdur, Umar wahid juga merasa takjub dengan kejadian tersebut. 

" Ini kebetulan atau tidak, tapi pilot tersebut mengatakan dalam karirnya sebagai pilot, ia tidak pernah mengalami kondisi seperti itu," ujarnya.

Sebagai pilot kepresidenan, tentu saja telah dipilih orang dengan jam terbang tinggi dan kemampuan terbaik, kondisi seperti itu merupakan fenomena alam yang sangat luar biasa.

Belum ada Komentar untuk "Membelah Langit Bukti Karomah Gusdur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...