Semangat Nasionalisme Kiai Tambakberas Jombang


Setelah nahdhlatul wathan berdiri secara sah dengan di akui sebagai badan hukum pada tahun 1916, maka institusi tersebut dijadikan oleh sang kiai dari tambakberas, mbah wahab hasbullah sebagai markas penggemblengan para pemuda. mereka di didik untuk menjadi pemuda yang ber ilmu dan cinta tanah air. setiap hendak dimulai kegiatan belajar, para murid diharuskan dulu menyanyikan lagu perjuangan dalam bahasa arab, yang telah di ubah oleh mbah wahab, yakni lagu hubbulwathan ( cinta tanah air ). hal ini merupakan salah satu upaya penanaman rasa nasionalisme dan patriotisme kebangsaan. 


Nampak jelas bahwa jalur pendidikan adalah  fokus mbah wahab dalam membangun semangat nasionalisme. ini terbukti dari nama madrasah yang di pilih  yakni nahdlatul wathan yang berarti kebangkitan tanah air. itupun masih ditambah dengan syair yang penuh semangat perjuangan, kecintaan terhadap tanah tumpah darah, serta kebencian terhadap penjajah. ini semua adalah bukti dan cita cita murni dari mbah wahab untuk ikut membebaskan rakyat dari belenggu kolonial belanda. 


Semangat nasionalisme dengan pijakan pendidikan terus di emban oleh mbah wahab dengan mengembangkan nahdlatul wathan ke berbagai daerah. bersama kh mas alwi, kepala sekolah yang baru, kiai wahab membentuk cabang cabang baru nahdlatul wathan, antara lain, akhlul wathan di semarang, far`ul wathan di gresik, hidayatul wathan di jombang, far~ul wathan di malang, ahlul wathan di wonokromo , khitababatul wathan di pacar keling, dan hidayatul wathan di jagalan. 

Apapun nama madhrasah di beberapa cabang, pastilah di belakangnya tercantum nama " wathan " yang b erarti " tanah air ". ini pertanda ada misi tertentu, yakni membangun semangat cinta tanah air. syair cinta tanah air berkumandang di berbagai daerah dengan variasi cara menyanyikannya sendiri sendiri. misal di tebuireng, hingga tahun 1940 an, syair tersebut di nyanyikan para santri setiap kali akan dimulainya kegiatan belajar mengajar di sekolah. setiap hendak menyanyikan syair tersebut, para murid ( atau santri ) di minta berdiri tegak sebagaimana layaknya menyanyikan lagu kebangsaan indonesia.


Semangat nasionalisme mbah wahab ini berlanjut hingga tahun 1926 dengan keinginan untuk merdeka. Ali haidar menguraikan, ketika merancang pertemuan komite hijaz ( cikal bakal nu ), terjadi dialog antara kh wahab dan kh abdul halim ( leuimunding ) yang mempertanyakan tujuan komite hijaz  yang akan hendak di cantumkan dalam surat undangan , kiai wahab menjawab " tentu syarat tujuan nomor satu untuk menuntut kemerdekaan. umat islam menuju ke jalan itu. umat islam tidak leluasa sebelum negara kita merdeka." lalu kiai wahab mengambil sebatang kayu dan menyalakan dengan api, sambil mengatakan,  " ini bisa menghancurkan bangunan !, kita tidak boleh putus asa, kita yakin tercapai negri merdeka." 


Selain cita cita mbah wahab tentang negri merdeka, juga ada keinginan agar umat islam leluasa menjalankan ajaran agama mereka. kiai wahab juga merasakan tantangan dari kalangan intern umat islam sendiri yang mulai terusik ketenangannya setelah muncul aliran baru. kiai wahab menjelaskan kepada kiai halim selanjutnya, " saya sudah 10 tahun lamanya memikirkan  membela para ulama yang di ejek sana sini, beramalnya di serang sana sini. kalau satu kali ini luput, pilih satu antara dua yang patut. masuk organisasi merombak terus atau pulang memelihara pondok yang khusus. " 

#Untuk mbah wahab dan pahlawan agama dan bangsa lainnya, alfatihah.

#Sumber:buku tambakberas ( menelisik sejarah memetik uswah )

Belum ada Komentar untuk "Semangat Nasionalisme Kiai Tambakberas Jombang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...