Panglima Tni Ini Ternyata Dulunya Tukang Pijat Gusdur

Prabowo Dan Gusdur ( Sumber : koranmerah.com )

Menjelang pemilihan presiden, biasanya setiap calon dari masing masing kubu selalu menyempatkan bersilaturahmi atau hanya sekedar meminta doa dan dukungan kepada tokoh tokoh publik yang punya pengaruh besar di negara ini. begitupun dengan bakal calon presiden  nomor urut 2 ( Prabowo subianto ) mengunjungi mendiang kediaman Presiden Ri ke empat Kh Abdurrahman Wahid atau sering kita dengan dengan sebutan Gusdur di jalan Almunawaroh, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta selatan, Kamis 13/09/18.Ada 

Ada kisah menarik dalam pertemuan tersebut, yang tentunya jarang diketahui oleh banyak orang. siapa sangka, seorang Prabowo Subianto yang terkenal tegas dan ber wibawa, ternyata dulunya tukang pijatnya Gusdur. hal tersebut juga di ungkapkan akun resmi partai Gerindra di Instagram.

" Siang tadi, @pak prabowo bersilaturahmi dengan ibu Sinta nuriyah wahid ( istri almarhum gusdur ). Diskusi mengenai kedekatakan prabowo dan gusdur menjadi awal perbincangan, kedekatan Prabowo dan gusdur sudah berlangsung saat Prabowo berpangkat Mayor, jadi tidak banyak orang yang tau. " tulis akun admin tersebut. 

Akun tersebut juga menuliskan," Kalau seorang tokoh atau kiai suddah mengundang orang sampai ke kamarnya, hal itu menjadi tolak ukur kedekatan tokoh tersebut dengan seseorang. kalau dahulu Gusdur panggil Prabowo, biasanya di terima di Kamar. "

Maka dari itu, dikalangan tokoh Nu, banyak yang mengetahui kalau Prabowo itu tukang pijitnya Gusdur. " demikian tulisan admin tersebut.

Sementara seusai menemui keluarga Gusdur, Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat dengan keluarga Gusdur.

" Nostalgia, karena rumah almarhum Gusdur itu persis di samping rumah kakek saya, satu pagar di Taman Amir Hamzah, dulu namanya taman Matraman. disitu sebetulnya hubungan antara kedua keluarga sudah sangat dekat. " ucap Prabowo seusai sowan.

Prabowo mengakui dekat sekali dengan sosok Gusdur. keduanya seringkali bertukar fikiran meskipun sering  berbeda pendapat.

" Dalam perjalanan hidup, sangat merasa sangat dekat sekali dengan Gusdur. kami sering berdiskusi, berdialog, kadang kadang berbeda pendapat. demokratis. enaknya dengan Gusdur itu, meski berbeda pendapat tetapi tetap akrab. " ujar Prabowo subianto

Hal yang sama di ungkapkan oleh shinta wahid. dirinya membeberkan asal muasal nama adiknya Prabowo, Hashim djojohadikusumo.

Shinta menuturkan, nama Hashim diambil dari nama belakang orang tuanya Gusdur, yakni Kh Abdul Wahid Hasyim. hal tersebut dikarenakan ayah Prabowo sangat mengagumi sosok ayah Gusdur.

" Bahwa keluarga pak Prabowo dengan Wahid Hasyim itu sangat dekat sekali, karena itu adiknya pak Prabowo diberi nama Hashim. sebetulnya, orang tua pak Prabowo itu sangat mengangumi pak Wahid Hasyim. " kata Shinta. 

Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap Nahdlatul ulama (Nu) yang selalu memperjuangkan islam Moderat.

" Saya merasa nyaman dengan Nu, dengan islam yang moderat, islam yang kuat, berdiri diatas tradisi Indonesia, islam yang damai, islam yang menghormati semua agama, ras, suku, dan budaya. " ujar pak Prabowo.

Bagikan Artikel ini